Contoh Satuan Acara Penyuluhan (SAP)) - ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN

Kumpulan asuhan keperawatan

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Thursday, May 10, 2012

Contoh Satuan Acara Penyuluhan (SAP))



SATUAN ACARA PENYULUHAN
GOUT (ASAM URAT)
Kurang pengetahuan mengenai penyakit Asam Urat pada Tn. Y  berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan.


      Diagnosa Keperawatan     :  Kurang pengetahuan mengenai penyakit Asam Urat di     
                                                   masyarakat b/d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah           
                                                   kesehatan.
Hari/Tanggal                       :  Senin, 13 Febuari 2012
Sasaran Didik                     :  Keluarga Tn. Y
Waktu                                :  1 x 30 Menit
Pokok Bahasan                  :  Penyakit Pada Lansia
Sub Pokok Bahasan           :  Aasam Urat "Gout"
Sasaran                              :  Ny. O dan Keluarga
Tempat                               :  Rumah Keluarga Tn. Y


A.     Analisa Sasaran Didik
1.      Ny. O dan Keluarga dapat membaca dan menulis.
2.      Ny. O dan Keluarga dapat berbahasa indonesia dengan baik dan benar.
3.      Ny. O dan Keluarga berkeinginan untuk diberi informasi tentang penyuluhan  
Asam Urat.
4.      Keluarga Ny. O dengan puskesmas berjarak ± 7 km.
5.      Keluarga Ny. O siap dilakukan penyuluhan kapan saja.
6.      Keluarga Ny. O mempunyai motor dan ASKES untuk berobat ke puskesmas.

B.     Analisa Tempat
Tempat dilakukan penyuluhan adalah dirumah keluarga Tn. Y yang telah tersedia meja, kursi.


C.     Tujuan Penyuluhan
1.      Tujuan Umum
     Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga Tn. Y  lebih tahu tentang   
     Asam Urat sehingga dapat lebih waspada terhadap penyakit      
     Asam Urat

2.      Tujuan Khusus
Setelah menerima penyuluhan selama 1 x 45 menit diharapkan keluarga Tn. Y mampu :
a.       Mengulangi lagi definisi dari penyakit Asam Urat.
b.      Menyebutkan faktor dari penyebab penyakit Asam Urat.
c.       Mengidentifikasi tanda dan gejala penyakit Asam Urat.
d.      Menyebutkan cara pencegahaan penyakit Asam Urat.
e.       Menjelaskan cara perawatan penyakit Asam Urat.

D.    Materi Penyuluhan
1.      Pengertian Asam Urat.
2.      Penyebab Asam Urat
3.      Tanda dan gejala Asam Urat
4.      Cara perawatan pada Penyakit Asam Urat.

E.     Metode Penyuluhan
Materi yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah untuk menyampaikan materi dan tanya jawab untuk evaluasi.
  
F.      Alat bantu/Media Penyuluhan
1.      Leaflet yang berisi tentang pengertian Asam Urat, penyebab Asam Urat, tanda dan gejala Asam Urat, cara perawatan pada Penyakit Asam Urat.
2.      Flipchart yang berisi tentang pengertian Asam Urat, penyebab Asam Urat, tanda dan gejala Asam Urat, cara perawatan pada Penyakit Asam Urat.







H. Kegiatan Penyuluhan
No
Tahap
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Sasaran didik
1.







Pembukaan







5 menit







a.       Mengucapkan salam
b.      Memperkenalkan diri
c.       Menjelaskan maksud dan tujuan
d.      Melakukan kontrak waktu
e.       Memberi pretes/pendahuluan

a.       Menjawab salam
b.      Mendengarkan memperhatikan dan menyimak
c.       Menyetujui kontrak waktu
d.      Menjawab pertanyaan


2.










Isi










15 menit










a.       Menjelaskan pengertian Asam Urat
b.      Menjelaskan  penyebab  Asam Urat
c.       Menjelaskan  tanda dan  Asam Urat
d.      Menjelaskan cara perawatan pada penyakit Asam Urat


a.       Memperhatikan
b.      Mendengarkan dengan seksama






3.



Evaluasi



5  menit



a.       Melakukan tanya jawab
b.      Menanyakan kembali


Partisipasi aktif


4. 

Penutup

5 menit

a.       Meminta dan memberi pesan dan kesan
b.      Memberikan salam


a.       Memberikan kesan dan pesan
b.      Menjawab salam

G.     Sumber Pustaka
Sjamsuhidajat R.,Wim de Jong. Buku Ajar Ilmu Bedah. cet.1. ed.rev. Jakarta:EGC,1997.
http://www.scribd.com/raniaje/d/61180402-sap-gout

    I. Evaluasi
• Prosedur : Post test
• Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
• Butir soal : 5 soal
  1. Sebutkan pengertian asam urat!
  2. Sebutkan penyebab asam urat!
  3. Sebutkan tanda dan gejala asam urat!
  4. Sebutkan cara perawatan asam urat!
  5. Jelaskan pencegahan asam urat!

   J. MATERI  
        1. Pengertian
Asam urat adalah zat yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin dalam tubuh yang kemudian dibuang melalui urin. Pada kondisi gout, terdapat timbunan atau defosit kristal asam urat di dalam persendian. Sendi merupakan bagian yang paling mudah dihinggapi kristal-kristal asam urat selain juga pada bagian kulit dan ginjal yang merupakan akibat dari penambahan kadar asam urat dalam darah. Kristal-kristal tersebut akan menyebar ke dalam rongga-rongga sendi sehingga terjadilah peradangan akut atau terjadi gout. Jika terjadi selama bertahun-tahun, deposit kristal asam urat dalam sendi tersebut dapat mengakibatkan kerusakan sendi secara permanen. Asam urat merupakan sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Purin tersebut banyak terdapat dalam makanan yang mengandung protein. Purin juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin Nilai asam urat yang normal bila wanita 2,4-6, untuk pria 3,0-7. Bila melebihi dari nilai itu maka seseorang bisa dikategorikan ada gangguan asam urat. Meningkatnya asam urat disebabkan pekerjaan ginjal yang tidak sanggup mengeluarkan asam urat melalui air kemih. Masing-masing orang meski kadar asam uratnya tinggi belum tentu merasakan hal yang sama. Ada yang merasakan nyeri di bagian sendi tubuhnya namun ada juga yang tidak merasakan apa-apa meski asam uratnya sampai 12. Sebaliknya ada seseorang yang asam uratnya 10, keluhannya sangat parah bahkan bisa menyebabkan lumpuh tidak bisa jalan.

        2. Penyebab
Beberapa faktor yang menyebabkan kadar asam urat tinggi adalah:
a. Faktor keturunan
b. Penyakit Diabetes Melitus
c. Adanya gangguan ginjal dan hipertensi
d. Tingginya asupan makanan yang mengandung purin.
e. Berat badan yang berlebih (obesitas)
f. Jumlah alkohol yang dikonsumsi
g. Penggunaan obat-obatan kimia yang bersifat diuretik/analgetik dalam waktu lama.


        3. Tanda dan Gejala
Ciri-ciri serangan pertama asam urat pada umumnya berupa serangan akut yang terjadi padapangkal ibu jari kaki, dan seringkali hanya satu sendi yang diserang. Namun gejala-gejala tersebut dapat juga terjadi pada sendi lain seperti pergelangan kaki, punggung kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, tangan atau jari, juga termasuk ginjal.
a. Tahap Asimtomatik (stadium I). Tanda-tanda penyakit asam urat/gout pada stadium      I atau permulaan biasanya ditandai dengan peningkatan kadar asam urat tetapi tidak dirasakan oleh penderita karena tidak merasakan sakit sama sekali dan tidak disertai gejala nyeri, arthritis, toAsam Uratbatu ginjal atau batu urat di saluran kemih.
b. Tahap Akut (stadium II)Asam urat Stadium II biasanya terjadi serangan radang sendi disertai dengan rasa nyeri yang hebat, bengkak, merah dan terasa panas pada pangkal ibu jari kaki. Biasanya serangan muncul pada tengah malam dan menjelang pagi hari.
c. Tahap Interkritikal (stadium III)Asam urat Stadium III adalah tahap interval di antara dua serangan akut. Biasanya terjadi setelah satu sampai dua tahun kemudian.
d. Tahap Kronik (stadium IV)Tahapan kronik ini ditandai dengan terbentuknya tofi dan deformasiatau perubahan bentuk pada sendi-sendi yang tidak dapat berubah ke bentuk seperti semula, inidisebut gejala irreversibel atau arthritis gout kronis. Pada kondisi ini frekwensi kambuh akansemakin sering dan disertai rasa sakit terus menerus yang lebih menyiksa dan suhu badan bisa tinggi. Bila demikian bisa menyebabkan penderita tidak bisa jalan atau lumpuh karena sendi menjadi kaku-kaku tak bisa ditekuk. Makanan yang perlu dipantang untuk penderita asam urat adalah :

     4. Pencegahan
Mengatasi asam urat pun lebih mudah, cukup menghindari makanan seperti: jeroan seperti usus, limpa, paru, hati, jantung, dan otak. Melinjo dan olahannya seperti emping; Kacang-kacangan yang dikeringkan beserta olahannya seperti kedelai, - kacang tanah, kacang hijau, toge, oncom, tempe, tahu. Makanan yang diawetkan seperti sarden, kornet. Kerang, kepiting, cumi-cumi, udang, ekstrak daging/kaldu. Minuman beralkohol seperti bir, tape, ragi, tuak, dan minuman hasil fermetasi lainnya. Sayuran dan buah seperti: bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kacang polong, kacang buncis, kembang kol, nanas, durian, dan air kelapa.

       5. Pengobatan Tradisional
Mahkota dewa Ambil kulit buahnya, keringkan dengan eara menjemur. Ambil potongan kulit buah ukuran 1/2 cm x1/2 cm. Rebus dengan 1 gelas air hingga mendidih dan airnya berkurang. Pemakaian 1/2-1 sdt airrebusan, merupakan dosis aman untuk pemakaian 1 hari yang diminum sebelum tidur. Bila timbul rasa mual atau muntah-muntah, kurangi dosisnya. Jika masih berlanjut, hentikan pemakaian tersebut. Sirsak. Dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas,  diminum pagi dan sore labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hanagt dan diminum selama 1 minggu kentang mentah dan apel malang dijuice.

No comments:

Post a Comment

”komunitas

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here